Profile Image

PolatGalbraith87

Joined Monday, July 31, 2017
Statistics
4 weeks all time
books registered 0 0
released in the wild 0 0
controlled releases 0 0
releases caught 0 0
controlled releases caught 0 0
books found 0 0
tell-a-friend referrals 0 0
new member referrals 0 0
forum posts 0 0
Extended Profile
Kisah Inspiratif Monica Carolina: Gamer Anggun yang Digaji Rp137 Juta
Solopos, JAKARTA - Kisah inspiratif kali ini sampai dari gadis asal Indonesia yang bertindak sebagai gamer maupun pemain game yang digaji Rp137 juta setiap tiga bulan. Ia bergerak sebagai gamer per 2008 lalu.

digitalgame.web.id/ , Sabtu (15/8/2015), Kisah inspirarif Monica Carolina yang bertindak sebagai personel game itu berawal tahun 2008 terus. Bermain game dengan bentuk first person shooter (FPS) merupakan hobinya sejak kecil. Saat duduk di bangku SMA, dia mulai tekun mengikuti beraneka turnamen game lalu berhasil mengambil juara kedua dalam game Call of Duty 4.

i.ytimg.com/---/maxresdefault.jpg" width="350" align="middle"/>

Hasil itu membuatnya ketagihan buat berkompetisi melawan para gamer lainnya yang mayoritas merupakan pria. Semasih lima tahun berturut-turut mengikuti kompetisi, dara yang lebih dikenal bersama nama Nixia ini berikut empat orang timnya yang tergabung dalam NXA Ladies yang segalanya perempuan berbuah memenangi berbagai kejuaraan.

Pada tahun 2011, dia mendirikan situs bernama Nixia Gamer yang bermuatan tentang review jentera yang digunakannya untuk bermain game serta pengalamannya mengikuti turnamen-turnamen game. Satu tahun menjalankan website tersebut, mulai melimpah brand peralatan game yang memberikannya cukong.

“Kita dikasih peralatan game sesuai laptop, keyboard, dan headset yang nilainya di menurut US$20.000 atau Rp27 juta bakal satu orang. Setiap tiga bulan sekali anda juga memperoleh gaji, kisarannya US$10.000 alias Rp137 juta,” ujar Monica.

Berdasarkan Monica, tantangan terbesarnya menjadi gamer wanita adalah ia harus mampu mengejar skill para gamer lelaki agar performanya sebanding. Terlebih lagi mengarah-arahi persentase gamer wanita di Indonesia hanya 10% ketimbang pria.

“Makanya aku dan tim harus membludak latihan dan mengasah kapasitas. Biasanya kamu latihan satu pekan tiga kali, minimum tiga sampai lima jam per hari,”

Namun, tiada selamanya bermain game berjalan oleh mulus. Bagai wanita, bukan jarang beliau memiliki suasana hati yang berubah-ubah. Menurutnya situasi ini adalah salah satu aral baginya. Namun, ia harus menghadapinya oleh sikap yang berpengalaman dan tetap fokus latihan untuk mempersiapkan kompetisi.

Di akhir perbincangan, Monica menilai kebanyakan personel game memiliki sifat yang sangat ambisius dan berjiwa kompetitif. Hal inilah sebagai acuan baginya buat tetap antusias menjadi seseorang gamer wanita kompeten meski jadi kaum minoritas di faktor yang ditekuninya.

Selain Monica, ada kisah inspiratif gamer lelaki dari Amerika Serikat yang jadi kaya lantaran game online Gamer muda yang bernama Sumail itu memperoleh lebih dari US$1 juta atau Rp13,7 miliar.

Diambil dari Liputan6, Jumat, Tim Evil Geniuses yang berawal dari Amerika Serikat menyabet gelar juara lumrah dan membawa berbalik uang senilai US$6,6 juta atau Rp91,7 miliar, sesudah mengalahkan CDEC dari Tiongkok dalam pertandingan final yang dahsyat, 8 Agustus 2015 lalu.

Salah satu bintang dari Evil Geniuses adalah anak baru berusia 16 tahun bersebutan Sumail. Berkat pencapaiannya, laki-laki berdarah Pakistan ini menjadi gamer palingmuda yang mendapatkan US$1 juta maupun Rp13,7 miliar di kejuaraan eSports.

Kemenangan timnya di kejuaraan tersebut mendatangkannya menerima uang US$1,6 juta ataupun sekitar Rp22,6 miliar. Sumail alih ke Illinois, Amerika Serikat, 2014 lalu untuk meniti pekerjaan di dunia game berpengalaman.

Sebelumnya, Februari 2015 lalu, beliau merupakan anggota dari tim Evil Geniuses yang memenangi Kompetisi Dota 2 Asia di Tiongkok, atas mengantongi uang senilai US$1,2 juta alias sekitar Rp16,6 miliar.

Are you sure you want to delete this item? It cannot be undone.